... Selamat Datang di Blog MGMP TEKNIK OTOMOTIF Kota Surabaya ...

Senin, 27 Oktober 2014

Tips Memilih Coolant Radiator Mobil



Radiator merupakan salah satu bagian penting dari Sistem Pendingin Mobil, dimana cairan pendingin ditampung, didinginkan dan didistribusikan ke seluruh jalur sirkulasi sistem pendingin.
Agar seluruh sistem pendingin dapat bekerja secara maksimal, maka selain melakukan perawatan berkala, jenis cairan yang ditampung didalam radiator untuk didinginkan dan bersirkulasi pun tidak boleh sembarangan.
Lalu bagaimana cara memilih jenis cairan radiator yang tepat? Untuk mempermudah Anda dalam menentukan pilihan, maka serangkaian perbandingan telah dilakukan dengan menggunakan alat bantu: Thexton No.106. Dalam test perbandingan ini, air minum kemasan dipilih untuk mewakili air ledeng, beserta 3 jenis coolant yang umum beredar di pasaran, yaitu : Radiator Super Coolant , Radiator Coolant  dan Antifreeze & Coolant




Air Putih (Aqua)
Setelah dilakukan tes menggunakan Thexton, ternyata tak satu pun bola berwarna pada tabung Thexton mengambang. Artinya air putih akan mendidih sebelum suhu parameter terendah alat ini, yaitu 118º C.
Pada suhu 85º C, air putih yang dipanaskan mulai menghasilkan gelembung-gelembung udara kecil, pertanda mulai mendidih. Hal ini perlu dihindari, sebab dengan timbulnya gelembung atau buih ini membuat sirkulasi pendinginan menjadi kurang maksimal.

Jadi dapat disimpulkan walaupun penggunaannya sangat ekonomis (murah), namun penggunaan air sebagai cairan pendingin kurang efektif karena rendahnya titik didih, terbentuknya gelembung yang dapat menyebabkan korosi atau karat, dan kandungan magnesium serta kalsium yang umum terdapat pada air dan mengendap pada dinding jalur sirkulasi sistem pendingin.